Pada tanggal 15 Maret 2019, Velvet Draem berkesempatan untuk mengisi panggung Exposure, sebuah acara tahunan bergengsi yang diadakan oleh mahasiswa manajemen FEB UGM. Stage berada di parkir timur Plaza Ambarukmo Yogyakarta. Velvet Draem diberi waktu 30 menit untuk tampil. Sebelum naik ke atas panggung, rintik hujan sundah mulai turun sehingga sempat diundur sekitar 10 menit. Setelah hujan sedikit reda, Velvet Draem mulai naik ke atas panggung dan mempersiapkan alat. Kali ini setting sudah sesuai dengan apa yang diminta. Hanya saja control sound nya kurang terdengar. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memberi kode kelada sound man. Akhirnya control sound nya sudah terdengar. Hambatan tidak berhenti sampai disitu saja.
Ketika membawakan lagu terakhir, hujan semakin deras dan bisa dibilang anginnya cukup kencang sehingga air masuk ke panggung. Floor monitor dan kabel sudah ditutup plastik oleh sound man. Namun alat yang lain yang sedang dimainkan seperti keyboard, bass, dan gitar beserta efeknya tidak bisa diamankan terlebih dahulu. Pada akhirnya Velvet Dream memutuskan untuk memotong reff terakhir pada lagu terakhir agar dapat segera menyelamatkan alat yang terkena hujan. Setelah selesai kami bergegas untuk menyelamatkan alat masing-masing. Keyboard dan efek gitar yang paling banyak terkena air. Kekhawatiran muncul mengingat alat musik juga alat elektronik yang dapat konslet ketika terkena air. Setelah itu saya memutuskan untuk tidak menyalakan keyboard selama seminggu lebih untuk memastikan agar benar-benar kering. Walaupun hujan, konser tetap berjalan dengan baik dan seru.